Bagaimana kinerja bantalan rem cakram dalam kondisi basah atau kotor?
Bantalan rem cakram dapat dipengaruhi secara signifikan oleh kondisi basah atau terkontaminasi. Berikut ini adalah analisis perubahan kinerja dan alasan dari berbagai perspektif:
Kinerja dalam kondisi basah
Efek film air:
Ketika ada air di permukaan cakram rem dan bantalan rem, film tipis air akan terbentuk. Film air ini akan menyebabkan penurunan koefisien gesekan, yang sementara akan mengurangi efek pengereman, terutama pada tahap awal setelah kontak dengan air. Fenomena ini disebut "Wet Fade". Kountermeasures: bantalan rem berkinerja tinggi modern sering menggunakan bahan hidrofobik atau pelapis untuk mengurangi adhesi film air, sehingga gesekan dapat dipulihkan lebih cepat.
Risiko Korosi:
Paparan yang diperluas ke lingkungan basah dapat menyebabkan karat pada bagian logam cakram rem dan pelat backing, terutama saat menggunakan bantalan rem dengan desain perlindungan korosi rendah. Meskipun bantalan rem itu sendiri tidak akan terkorosi secara langsung, karat dapat mempengaruhi permukaan kontak antara cakram rem dan bantalan rem, sehingga mengurangi kinerja pengereman.
Kemampuan Pemulihan:
Bantalan rem berkualitas tinggi dapat dengan cepat menguapkan air dan mengembalikan kinerja pengereman yang normal melalui panas yang dihasilkan oleh gesekan setelah kontak pendek dengan air. Namun, lingkungan kelembaban tinggi yang berkelanjutan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada bantalan rem yang terbuat dari bahan organik tertentu.
Kinerja dalam kondisi yang terkontaminasi
Kontaminasi minyak atau minyak: Jika permukaan cakram rem atau bantalan rem terkontaminasi dengan minyak atau pelumas lainnya, koefisien gesekan akan turun secara signifikan, menghasilkan pengurangan yang signifikan dalam gaya pengereman. Situasi ini sering disebabkan oleh residu yang tidak dibersihkan selama pemeliharaan atau sumber kontaminasi eksternal.
Solusi: Cakram rem dan permukaan bantalan rem harus segera dibersihkan untuk memastikan bahwa tidak ada kontaminan yang tersisa.
Debu dan Partikel: Debu rem, pasir atau partikel halus lainnya dapat disematkan ke permukaan bantalan rem, meningkatkan koefisien gesekan, menyebabkan masalah keausan atau kebisingan yang berlebihan. Selain itu, partikel -partikel ini dapat menggaruk cakram rem dan mengurangi masa pakainya.
Tindakan pencegahan: Periksa dan bersihkan sistem rem secara teratur dan pertahankan ventilasi dan desain pelindung yang baik.
Kontaminasi Kimia: Kontak dengan cairan asam atau alkali (seperti air garam, deterjen, dll.) Dapat merusak bahan gesekan atau pelapis pelat backing dari bantalan rem dan mempercepat penuaan atau korosi.
Rekomendasi: Hindari kontak antara sistem rem dan bahan kimia yang sangat korosif dan bersihkan area yang terkontaminasi dalam waktu.
Dalam kondisi basah atau terkontaminasi, kinerja bantalan rem cakram akan dipengaruhi sampai batas tertentu, tetapi dengan memilih bahan berkualitas tinggi, mengoptimalkan desain dan penguatan pemeliharaan, masalah ini dapat secara efektif dikurangi untuk memastikan keamanan berkendara.