Berita Industri

Rumah / Berita / Berita Industri / Bantalan rem cakram banyak digunakan karena ketahanan aus dan stabilitas termal, tetapi apakah itu meningkatkan kebisingan rem?

Bantalan rem cakram banyak digunakan karena ketahanan aus dan stabilitas termal, tetapi apakah itu meningkatkan kebisingan rem?

Bantalan rem cakram banyak digunakan di berbagai kendaraan karena ketahanan aus dan stabilitas termal, tetapi dalam penggunaan aktual, mereka mungkin memang menyebabkan masalah kebisingan rem. Berikut ini adalah analisis terperinci dari fenomena ini dan penyebab serta solusinya:

Noise rem biasanya bermanifestasi sebagai peluit tajam, hum frekuensi rendah atau suara gesekan logam. Sumber utamanya termasuk aspek -aspek berikut:
Efek resonansi
When the brake pad contacts the brake disc, the high-frequency vibration between the two may cause resonance. Resonansi ini memperkuat energi suara pada frekuensi tertentu, menghasilkan peluit yang keras.
Sifat material
Bantalan rem yang terbuat dari bahan yang berbeda memiliki koefisien gesekan yang berbeda dan konduktivitas termal. Misalnya:
Bantalan rem semi-logam: Karena jumlah besar partikel logam yang terkandung, mereka rentan untuk menghasilkan gesekan yang lebih besar ketika pengereman pada suhu tinggi atau kecepatan tinggi, yang dapat menyebabkan kebisingan.
Bantalan rem keramik: Meskipun bahan keramik umumnya lebih tenang, mereka juga dapat menyebabkan kebisingan jika lapisan permukaan dipakai atau dipasang secara tidak benar.
Perubahan Suhu
Bantalan rem dapat mengalami deformasi termal atau pengerasan permukaan dalam kondisi suhu tinggi, menghasilkan antarmuka gesekan yang tidak merata, yang meningkatkan kemungkinan kebisingan.
Masalah Desain Struktural
Rincian desain bantalan rem (seperti bentuk pelat belakang, struktur alur dan pemasangan peredam) sangat penting untuk kontrol kebisingan. Jika desainnya tidak masuk akal, getaran dan kebisingan mungkin diperburuk.

Bantalan rem semi-logam disukai karena ketahanan aus yang tinggi dan stabilitas termal yang baik, tetapi sifat material mereka juga membuat mereka lebih rentan terhadap masalah kebisingan:
Koefisien gesekan tinggi
Bantalan rem semi-logam biasanya mengandung hingga 30% -70% komponen logam (seperti serat baja, bubuk tembaga, dll.), Yang akan menghasilkan gesekan tinggi selama pengereman dan meningkatkan kemungkinan getaran.
Perbedaan ekspansi termal
Laju ekspansi termal komponen logam pada suhu tinggi mungkin tidak konsisten dengan cakram rem, yang akan menyebabkan permukaan kontak yang tidak stabil dan menyebabkan getaran dan kebisingan.
Pengerasan permukaan
Setelah penggunaan jangka panjang, permukaan bantalan rem semi-logam dapat mengeras karena suhu yang tinggi, membentuk antarmuka gesekan yang tidak teratur, yang selanjutnya memperburuk kebisingan.

Cara mengurangi kebisingan rem


Mengoptimalkan formulasi material
Kembangkan bahan komposit baru untuk mengurangi kandungan logam sambil mempertahankan ketahanan aus dan stabilitas termal.
Tambahkan bahan redaman getaran (seperti grafit, perekat) untuk menyerap energi getaran.
Tingkatkan desain struktural
Pasang shim di pelat belakang bantalan rem untuk mengurangi transmisi getaran.
Desain struktur alur yang masuk akal (seperti alur bergelombang atau bevel) untuk meningkatkan disipasi panas dan mengurangi ketidakrataan antarmuka gesekan.
Pastikan instalasi yang tepat
Pastikan permukaan kontak antara bantalan rem dan cakram rem bersih dan bebas minyak.
Gunakan minyak khusus untuk diterapkan pada area non-gesekan dari bantalan rem (seperti pelat belakang dan panduan caliper) untuk mengurangi gesekan antara bagian yang bergerak.
Pemeliharaan berkala
Periksa keausan bantalan rem dan cakram rem secara teratur, dan ganti bagian waktu yang terlalu usang.
Hindari pengereman terus menerus jangka panjang untuk mencegah suhu tinggi menyebabkan permukaan bantalan rem mengeras.
Pilih produk yang tepat
Pilih bahan bantalan rem yang tepat sesuai dengan jenis kendaraan dan kebiasaan mengemudi. Misalnya, bantalan rem keramik yang lebih tenang dapat dipilih untuk mengemudi perkotaan, sementara bantalan rem semi-logam yang lebih tahan aus dapat dipilih untuk kendaraan berkinerja tinggi.
Meskipun bantalan rem semi-logam banyak digunakan karena ketahanan aus dan stabilitas termal, mereka memang meningkatkan risiko kebisingan rem karena koefisien gesekan yang tinggi dan komposisi logam. Dengan mengoptimalkan formula material, meningkatkan desain struktural dan memperkuat pemeliharaan harian, masalah kebisingan dapat dikurangi secara efektif sambil memastikan keamanan dan kenyamanan sistem pengereman.

Untuk pemilik mobil, memahami prinsip kerja dan masalah umum bantalan rem dapat membantu memilih dan mempertahankan sistem rem dengan lebih baik, sehingga meningkatkan pengalaman berkendara dan keselamatan berkendara.