Berita Industri

Rumah / Berita / Berita Industri / Bagaimana siklus pengganti seri sepatu rem terkait dengan penggunaan kendaraan dan bahan sepatu rem?

Bagaimana siklus pengganti seri sepatu rem terkait dengan penggunaan kendaraan dan bahan sepatu rem?

Siklus pengganti sepatu rem terkait erat dengan penggunaan kendaraan dan bahan sepatu rem. Pemahaman yang benar tentang kedua faktor ini sangat penting untuk memastikan efisiensi sistem rem dan keamanan kendaraan. Berikut merinci bagaimana kedua faktor ini mempengaruhi siklus penggantian sepatu rem .

Lingkungan penggunaan kendaraan, kebiasaan mengemudi dan kondisi mengemudi akan mempengaruhi laju keausan sepatu rem. Berikut adalah beberapa faktor utama:
Jika pengemudi terbiasa dengan pengereman yang sering tiba -tiba (seperti di kota mengemudi atau kemacetan lalu lintas), pakaian sepatu rem akan dipercepat. Saat pengereman tiba -tiba, gesekan antara sepatu rem dan drum rem sangat besar, menyebabkan bahan gesekan dipakai dengan cepat.
Sebaliknya, mengemudi yang halus dan pengereman bertahap dapat mengurangi keausan sepatu rem, sehingga memperluas masa pakai sepatu rem.
Dalam mengemudi kota, kendaraan sering menghadapi berhenti dan mulai lebih sering, dan sepatu rem perlu sering bekerja, yang akan menyebabkan sepatu rem lebih cepat dipakai. Terutama di daerah perkotaan dengan lalu lintas yang padat, aksi pengereman yang sering akan meningkatkan tingkat keausan sepatu rem.
Mengemudi di jalan raya biasanya lebih halus dan frekuensi pengereman lebih rendah, sehingga keausan sepatu rem relatif lambat. Untuk kendaraan yang dikendarai dengan cara ini, siklus penggantian sepatu rem biasanya lebih panjang.
Di daerah pegunungan atau ketika benda -benda berat perlu dibawa, sistem rem berada di bawah beban yang lebih besar, sepatu rem akan berada di bawah tekanan yang lebih besar dan dipakai lebih cepat. Oleh karena itu, kendaraan yang sering dikendarai di lingkungan ini perlu memeriksa dan mengganti sepatu rem lebih sering.
Jika kendaraan sering dikendarai di lingkungan yang basah atau licin, kinerja gesekan sepatu rem mungkin terpengaruh, menyebabkan mereka memakai lebih cepat.
Lingkungan yang berdebu meningkatkan gesekan antara sepatu rem dan drum rem, menghasilkan keausan yang dipercepat dari bahan gesekan.


Dalam es, salju, atau hujan lebat, sistem rem memiliki beban kerja yang lebih besar, yang juga dapat menyebabkan sepatu rem lebih cepat dipakai.
Bahan sepatu rem secara langsung menentukan ketahanan aus, ketahanan suhu tinggi dan masa pakai. Sepatu rem dari bahan yang berbeda memiliki karakteristik kinerja yang berbeda, yang pada gilirannya mempengaruhi siklus penggantian mereka.
Sepatu rem organik adalah campuran resin, karet, serat dan komponen kimia lainnya, dan umumnya cocok untuk kendaraan ringan dan lalu lintas perkotaan. Keuntungannya adalah:
Sepatu rem organik relatif tenang dan menghasilkan lebih sedikit kebisingan saat pengereman.
Karena koefisien gesekan relatif stabil, ia memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman.
Namun, bahan gesekan organik memiliki ketahanan suhu tinggi yang buruk dan ketahanan aus yang rendah, sehingga mereka aus lebih cepat ketika digunakan di bawah beban berat atau lingkungan suhu tinggi. Ini membuat siklus pengganti sepatu rem organik biasanya pendek, terutama di kota mengemudi dengan pengereman yang sering.
Sepatu rem semi-logam terbuat dari bubuk logam (seperti tembaga, besi, dll.) Dicampur dengan bahan-bahan lain, dan memiliki ketahanan suhu tinggi dan ketahanan aus yang lebih tinggi. Karakteristik mereka meliputi:
Bahan gesekan semi-logam memiliki koefisien gesekan tinggi dan efek pengereman yang jelas, yang cocok untuk kendaraan berat atau kendaraan berkinerja tinggi.
Bahan gesekan semi-logam lebih stabil di lingkungan suhu tinggi dan tidak rentan terhadap kegagalan rem karena overheating.
Karena ketahanan aus yang tinggi dan ketahanan suhu tinggi dari sepatu rem semi-logam, mereka umumnya cocok untuk kendaraan dengan beban berat dan dapat memperpanjang siklus penggantian. Namun, sepatu rem semi-logam relatif berisik dan dapat menyebabkan keausan yang lebih besar pada drum rem, terutama dalam kondisi mengemudi beban tinggi.
Sepatu rem keramik terbuat dari serat keramik dicampur dengan bahan lain (seperti resin, logam, dll.) Dan memiliki karakteristik berikut:
Sepatu rem keramik memiliki ketahanan aus yang sangat baik dan dapat mempertahankan kinerja yang baik bahkan di lingkungan suhu tinggi.
Bahan keramik dapat secara signifikan mengurangi kebisingan dan debu selama pengereman, memberikan pengalaman pengereman yang lebih halus.
Bahan keramik memiliki ketahanan suhu tinggi yang lebih baik daripada bahan organik dan semi-logam, dan cocok untuk sistem rem berkinerja tinggi dan beban tinggi.
Karena ketahanan aus yang sangat baik dan resistensi suhu tinggi, sepatu rem keramik biasanya memiliki siklus penggantian yang lebih lama dan cocok untuk penggunaan jangka panjang tanpa sering penggantian. Meskipun harganya lebih tinggi, siklus penggantian panjang sebenarnya dapat mengurangi biaya penggunaan jangka panjang.

Secara teratur memeriksa status sepatu rem untuk memastikan keamanan dan stabilitas sistem rem adalah tugas pemeliharaan yang perlu diperhatikan oleh setiap pemilik mobil.